Sabtu, 06 Mei 2017

Aku mencintaimu, anak-anakku.

Ada satu titik dimana saya merasa.
Bahwa saya adalah wanita paling beruntung sedunia. Hanya dengan melihat wajah mereka saja. Sekejap mata. Tapi rasa sayang itu, senang sekali timbul dengan kapasitas yang tak saya duga.
Seperti misalnya, melihat video mereka yang sedang tertawa bersama. Atau ketika yang lain tengah saling menyibukkan diri, ada satu diantaranya yang bertingkah berbeda sendiri.
Video latihan rebana, misalnya. Dika dan iki tengah asyik berlatih. Faiz yang masih baru belajar ikut memperhatikan. Tapi bilal, malah sibuk dengan busa sepatu baru saya yang kemudian ia ambil dan jadikan sisir untuk rambut temannya, Dika. yang tengah sibuk bermain rebana. Wkwkwk.
Bisa saya rasakan. Betapa semangat mereka bagi saya semacam kekuatan tak bersuara. Bagaiamana senyum dan cerita yang mereka bagi pada saya hari ini, membuat saya betah berlama-lama duduk bersisi bahu atau membentuk lingkaran menatap mata mereka,
satu persatu.
Ibuk mencintaimu, 
anak-anakku..
Semoga Allah,
Ajarkan ibuk untuk terus bersyukur.





Sebelumnya, kegiatan mereka latihan rebana sekitar dua jam-an. Lalu teman-teman yang lain pulang. Cuma mereka yang masih ajakin ibuknya main. Awalnya pengen jalan-jalan ke kampus. Tapi lihat cuacanya sudah panas begini. Maka jadilah refreshingnya seperti ini, di majelis saja. Maaain game teruuss. Atau fotoin ibuknya diem-diem terus dizoom gede-gede. Emang usiiiiil :| hihi

Semoga semakin besar, ibuk doakan kalian semakin rajin mengajinya ya, Nak.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar