Selasa, 30 April 2013

Kado Terbaik

29 April 2013
Hari ini, 16 tahun yang lalu
Allah meniupkan ruh-ku untuk sebuah keluarga kecil

Kata mereka, kehadiranku sangat ditunggu-tunggu
Nyatanya, aku pasti merepotkan sekali. Maafkan aku, ibu, ayah.

Waktu itu aku hanya tahu bagaimana caranya meminta dan menangis.
Hari ini. Saat tubuh ini semakin dewasa, aku sudah tahu betul nikmat dari rasa syukur.
Aku ingin sekali, menuliskan wujud mereka lalu meletakkannya di hati ini dalam-dalam.

"Terimakasih, untuk keluarga sederhana yang Kau beri. Terimakasih untuk mata ini yang mampu melihat mereka dengan jelas. Terimakasih untuk telinga ini yang mampu mendengar mereka dengan baik. Terimakasih untuk tubuh yang sempurna ini, Tuhan.."

Selanjutnya, terimakasih untuk kehadiran ayah di 9 tahun umurku.

Untuk ayah, Maafkan aku jika setelah kau pergi, aku masih saja memanggil namamu ketika ibu sedang marah padaku, seperti yang kulakukan dulu. Berlari pada ayah dan menangis didadamu. Bodoh, padahal waktu itu aku tak dapat lagi menangis sambil mencarimu. Pasti aku membuatmu terbangun disana, bukan? Aku janji, aku takkan lagi membuatmu tak tenang. Aku hanya tak ingin ayah merasakan beban lagi. Itu saja.



Pernah, Sehari sebelum hari-ku. Ayahku bertanya "besok mau hadiah apa, nak?"
kujawab Tas baru. setelah dapat tas baru, aku memikirkan kembali hadiah apa yang ku mau untuk tahun depan, hingga aku tak lagi ragu ketika ayah bertanya. dan begitu seterusnya.

Beberapa waktu lalu, Aku bertanya pada diriku sendiri.


"Hadiah apa yang aku mau?"

Rasanya rindu sekali, sudah lama sejak aku tak dapat lagi mendengar ayah.



Apa yang paling kuinginkan? Apa hadiah yang kumau hingga aku kembali menanti ulangtahun ku berikutnya?



Masih tas?

Handphone baru?

Jam baru?

Cake dari ibu?
Ibu?

Ibu. Aku sangat menginkan ibu, disini.


Bukan karna ayah sudah tak ada. Aku selalu berharap ibu tetap ada di tahun berikutnya.


Hati kecil menegurku. Mereka menyuruhku bersyukur.
Katanya, masih ada ibu
Tahun ini juga sama, masih ada ibu.


Tuhan,
Panjangkanlah umur ibu. Sehatkanlah ia selalu. peluklah hatinya ketika ia merasa sudah tak kuat lagi. Mudahkanlah hidup ini untuknya, Tuhan.



Kemudian, panjangkanlah umurku untuknya.


Selamat ulangtahun, Ade.





Karena ibu adalah alasan mengapa aku ingin hidup.