Jumat, 09 Maret 2018

Kepada kamu, takdirku.


Aku mencintaimu. Rasanya kata itu tak cukup bila kukatakan sekali dua kali, nanti. Tentang apa apa yang kau rasakan- begitupula aku-segalanya sama jika bisa kita menakari besarnya.

Aku bertanya-tanya bagaimana kita ingin menjadi lebih baik lagi namun seringkali kita tak tahan pada keadaan diri kita sendiri. Bagaimana caranya kita melawan rindu  yang tak lengah untuk menarik kita berdua. Rindu yang terus menerus berkata pada diri kita; tak apa. Hanya pertemuan singkat sedikit saja, katanya.

Maka aku berada di jalan agar kita tak bertemu dahulu sebab aku mencintaimu.

Aku takut bahwa nanti,
jika hari itu benar terjadi dan kita benar bersatu. lalu memiliki satu yang serupa dengan dirimu,

Ia akan bertanya
bagaimana ibu dan ayahnya saling tahu?
Haruskah kujawab pula-kita beberapa waktu sengaja bertemu diam-diam sementara aku tak ingin di kemudian hari dirinya melakukan hal demikian?

Aku selalu percaya bahwa apa-apa yang kita usahakan hari ini akan berdampak pada apa-apa yang ia lakukan kemudian. Aku mulai berhati-hati pada apa yang aku makan sebab aku takut akan berdampak pada kerasnya hatinya semakin ia beranjak dewasa. Aku berhati-hati pada tempat yang aku kunjungi sebab kelak aku berharap ia, menarik diri dari tempat yang Allah murkai.

Aku belajar mengaji karna nanti, aku ingin dia mengenal Tuhannya sedari dini.

Sebab Aku mencintainya..


Bahkan sebelum aku tahu bahwa apakah Allah mengijinkan, ia ada didalam perutku dan tendangan kaki mungilnya; hanya aku satu-satunya yang merasakan. 

:)

Semoga kita tak kemana-mana. Semoga kita tak saling menyakiti.


Wisuda kakakku.

Hari ini, tanggal 21 Februari adalah wisuda kakakku.
Aku tak menyangka pada akhirnya kita benar-benar melakukannya!
Melanjutkan kuliah dengan keadaan satu orangtua hingga sampai pada waktunya
memakai toga. :)
Perjalanan ku ke jogja dengan kereta sendiri adalah yang pertama kali. Sebelumnya aku menggunakan pesawat atau kereta eksekutif. Tapi semakin tua rasanya, kenyamanan untukku sendiri adalah yang harus aku usahakan, bukan hanya menikmati apa yang sudah terlihat baik saja.
Maka kali ini aku menggunakan kereta ekonomi.
Aku senang berpergian sendirian seperti ini, bertanya-tanya dengan pikiranku dan sesekali berkenalan dengan orang orang baru.
Aku duduk di samping seorang nenek pensiunan guru yang tak hentinya berbicara tentang pengalaman masa lalu. Di depanku, ada keluarga kecil yang begitu hangat padaku. Mereka semua orang jawa. Pun sebelah kanan hingga belakangku adalah orang jawa.
Dan kemudian yang aku pikirkan ketika melihat mereka adalah,
Aku mengagumi kesantunan dan keramahan mereka dalam berbicara. :)
***
Aku sampai di kos kakakku pukul sembilan malam. Hari itu hari selasa. Aku baru tahu di hari itu bahwa jadwal kakakku wisuda adalah pagi Rabu. Maka besok pagi sekali setelah kakakku selesai dengan kebayanya, kami berangkat ke acara wisudanya di Universitas Gajah Mada.
Sesampai disana, kakakku bergabung dengan teman-temannya yang lain sementara aku dan ibu, duduk di kursi tamu.
Hari itu, ibuku menangis di sebelahku karna mengenang kembali apa-apa yang telah keluarga kami lalui hingga sampai di hari ini. Di gedung ini. Orang orang sedang melihat kakakku memakai toga di atas panggung sana.
Aku tahu kau selalu memberikan yang terbaik sepanjang sebelas tahun kesendirianmu. Aku mencintaimu, Ibu. :)
***
Hari kedua aku di jogja. Kami bertiga menghabiskan hari ini di Malioboro. Mencari oleh-oleh dan menemani ibuku yang senang sekali melihat sepatu. Hihi
Lalu hari ketiga, kami menyempatkan ke Candi Borobudur karna besoknya aku sudah harus pulang. Aku baru saja kolokium dan masih banyak hal yang belum aku selesaikan.
Tapi aku bersyukur, empat hari yang kulalui ketika itu rasanya sangat berarti dalam hidupku.
Aku senang melihat senyum ibu. :)
***
Tulisanku cukup sampai disini saja. Aku sudah bertekad untuk sesering mungkin menuliskan pengalaman pengalaman penting dalam hidupku disini. Dan ini, adalah bagian awalnya meski sudah terlambat untuk kuceritakan. Hihi. Jadi kutuliskan sedikit saja..
Dan inilah foto-foto kami disana. :) 


Malioboro 😊