Rabu, 09 Juli 2014

"Gaza, we will not go down.."

Bismillahhirahhmanirrahim


Hanya di Gaza listrik dipadamkan, Air dikeringkan, telepon diputuskan, Gaji tak dibayarkan, rumah-rumah jadi peti mati, jet-jet kirim kematian, perjalanan dan harapan dilarang, meski sakit dan lapar, kalau anda Tanya apa kabar, mereka pasti menjawab  "Alhamdulillah.."

Jika saya merenungkan diri saya sekarang ini, begitu besar nikmat yang Allah berikan kepada saya yang dilahirkan di Negara ini. Saya dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang, sementara mereka yang berada di gaza, mendengar adzan maghrib sekaligus dentuman bom. Di satu sisi indah, di sisi lain mengerikan.

Yahudi-zionis-israel adalah musul paling bahaya bagi umat Islam. Hati meraka sudah tertutup akan Islam karena dilaknat oleh Allah SWT yang disebabkan oleh kekufuran mereka sendiri. Kezaliman mereka yang pertama adalah di zaman Nabi Ya’kub, nenek moyang mereka, yang mana mereka ingin menyingkirkan saudara mereka sendiri-Yusuf yang begitu dicintai oleh ayahnya. Mereka membunuh para nabi, mereka memenggal leher nabi yahya lalu diletakkan di nampan emas, mereka juga membunuh Nabi Zakaria dengan menggergaji tubuhnya.

Selama saya mengikuti perkembangan antara Israel dan Palestina, Israel seringkali melanggar perjanjian yang mereka buat sendiri .Ternyata di Al-Qur’an juga sudah dijelaskan bahwa mereka berkata bohong, mengingkari janji dan melampaui batas (Al-Baqarah:100,246,249 Ali Imran:183,184; An-Nisa:46)

Namun, kapankah kejahatan Israel akan berhenti?

فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ الْآَخِرَةِ لِيَسُوءُوا وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُوا مَا عَلَوْا تَتْبِيرًا

"Dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan Israel) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang Islam di bawah pimpinan Imam Mahdi) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam Masjid (Al-Aqsha), sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama, dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa yang mereka kuasai”.  (QS.  Al-Isra’: 7)

Sejak 1948 Yahudi merampas tanah Palestina. Dan sejak 2006 sampai sekarang mereka memblokade Gaza. Sehingga sekitar 1,5 juta jiwa muslim terkurung rapat dari dunia luar. Berbagai upaya kemanusiaan untuk membantu mereka selalu digagalkan oleh Israel, termasuk misi kemanusiaan yang diserang pasukan komando Israel di perairan Gaza (Laut Mediterania). Tidak ada kekuatan di dunia ini yang mampu menghentikan kebiadaban Israel. Lantas, Bagaimana PBB? Bahkan, PBB membiarakan begitu saja meski 69 pasal di langgar oleh Israel. Sementara apabila sebuah Negara Islam melanggar 1 pasal saja, akan dikenakan sanksi yang berat.

Pengepungan dan pemenjaraan massal oleh penjajah Israel dengan pembangunan tembok pemisah dimulai 16 Juni 2002 di Tepi Barat dengan dalih pengamanan. Panjang tembok tersebut mencapai 721 km sepanjang Tepi Barat, tinggi 8 meter sehingga mengisolasi lahan pertanian milik penduduk Palestina yang ditanami berbagai buah, seperti anggur dan zaitun. Hal ini berakibat perekonomian Palestina terpuruk.

Pengepungan ini sudah dinubuwatkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:
"Hampir tiba masanya tidak dibolehkan masuk (embargo) kepada penduduk Iraq meski hanya satu qafiz  makanan dan satu dirham," Kami bertanya dari mana larangan itu? Beliau menjawab: "Dari orang-orang asing yang melarangnya." Kemudian berkata lagi: "Hampir tiba masanya tidak diperbolehkan masuk (blokade) kepada penduduk Syam (Palestina) meski hanya satu dinar dan satu mud makanan." Kami bertanya: "Dari mana larangan itu? Beliau menjawab: Dari orang-orang Romawi." (HR. Muslim)

Siapa kekuatan yang mampu menghancurkan Israel? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjelaskan: “Akan muncul dari Khurasan (Afghanistan) bendera-bendera hitam, maka tidak ada seorang pun yang mampu mencegahnya, sehingga bendera-bendera itu ditancapkan di Eliya (al-Quds)“. (HR. Ahmad, Tirmidzi dan Nu’aim bin Hammad). Kehancuran Israel berarti kiamat telah dekat, sehingga banyak orang mempertahankan eksistensi Negara Israel tersebut, bahkan hingga sekarang Israel masih terus mencari imam mahdi yang akan menjadi pemimpin bendera hitam, ketakutan terhadap Imam Mahdi begitu kuat sehingga CIA dan MI6 telah mengunjungi Irak selama 20 tahun terakhir untuk mendapatkan informasi tentang Imam Mahdi. Namun, janji Allah dan Rasul-Nya pasti akan terlaksana.

Sedikit informasi, Imam Mahdi merupakan imam keduabelas Syiah dan menurut hadis-hadis Islam ia berada dalam kondisi kegaiban dan akan kembali ke dunia untuk menciptakan kedamaian serta keadilan di muka bumi. Dilahirkan pada 29 Juli 869 di kota Samarra, Irak, dari seorang ibu bernama Nargis yang merupakan seorang keturunan Romawi.

Sebagai fakta pada tahun 2006, makam suci dari ayah Imam Mahdi di kota Samarra, diledakkan oleh para pria yang berpakaian seperti pasukan keamanan. Para pria memasuki makam, mengikat para penjaga, memasang area dengan beberapa bom dan menurut para penjaga, para pasukan keamanan itu membuka makam dan mengambil sesuatu dari dalam. Banyak yang percaya bahwa mereka mengambil beberapa pakaian dari tubuh Imam Askari untuk menentukan DNA imam masa depan. Wallahu a'lam bissawab.



Lantas, bagimana jawaban orang Palestina saat ditanya mengapa mereka tidak mengungsikan diri saja ke Negara tetangga?


“Jika kami keluar dari tanah ini (Palestina), maka siapa lagi yang akan menjaga masjid suci al-Aqsha? Siapa lagi yang akan menjaga tanah wakaf umat Islam? Biarlah kami tetap di sini, mewakili kalian (seluruh umat Islam di dunia), saudaraku.”


MashaAllah. Namun, begitu miris, tak banyak yang tahu akan pengorbanan mereka. Tidakkah kita sadar bahwa mereka sedang mempertaruhkan nyawa mereka mewakili kita-umat Islam? Bayangkan jika orangtua, teman, saudara kita bernasib sama seperti Muhammad Abu khidir yang dibakar hidup-hidup oleh pemukim yahudi, Naudzubillahimindzalik. Masihkah kita "buta" dan "tuli"?

“Doakan Gaza bukan karena kita kasihan kepada mereka, melainkan doa itulah senjata kita..” - @SahabatAlAqsha





"Wahai api, jadilah kau dingin dan damai.."
 
"Tidak ada yang bisa hentikan kami sholat di negeri kami"
Dilarang Jumat-an ke Masjidil Aqsa shalat di jalan.



sumber: 
http://www.voa-islam.com/read/tsaqofah/2010/06/03/6696/kehancuran-israel-menurut-al-qur'an-dan-hadits/#sthash.7GwnfkiM.dpuf
http://ejajufri.wordpress.com/2013/08/14/israel-mencari-imam-mahdi/

Minggu, 18 Mei 2014

Yang kerap disebut sahabat




Ada satu waktu, dimana hari itu saya mengeluarkan segenap keluh kesah saya hingga bagian paling kecil dengan seseorang yang paling mengerti saya di dunia ini, tentunya setelah Allah, ibu, ibu dan ibu. Ya, dia-yang kerap disebut sahabat.

Saya belajar banyak darinya. Begitupun dirinya. Saat satu dari kami terpuruk, yang lain menguatkan. Karena kami tahu yang paling diinginkan salah satu dari kami di waktu yang sulit hanyalah kalimat "semua akan baik-baik saja", "Kamu mampu melewati hari ini", "Tuhan takkan membiarkan kamu dalam kesusahan" Sederhana saja.

Iya, bahkan ketika kejujuranmu tak semesta hargai. Ia hadir di barisan paling depan dan menegaskan "kau tak sendiri. Aku bersamamu"

"jika kau ingin kenali seseorang, kenali pula-lah sahabatnya." - anonymous 


Karna kepedihan luar biasa yang dialami seseorang dapat membuat ia bungkam terhadap orang lain tentang apa yang ia rasakan.
Bukan hanya karna ia takmau terlihat lemah, tanpa disadari keadaan-lah yang mengaturnya. Ia telah lelah mengabaikan perasaannya sakitnya sendiri, lelah untuk terlalu peduli kemudian tak dihargai.

Maka hal yang paling tepat kau lakukan adalah mengerti.
Bukan menyalahkan atau membuat keadaan semakin parah.
Bukan merasa selalu benar atau hanya kamu-lah yang merasa paling tersiksa. Hey, bukan kamu saja yang mempunyai perasaan, bukan?

Kuncinya adalah percaya. Kepercayaan bisa membuatmu mengerti orang lain sepenuhnya. Jika orang itu menganggapmu penting, tentunya. Sebab, untuk apa mempercayai mereka yang tak menganggapmu penting? tingkah lakumu tak pernah dianggap benar. Kalimat yang kau ucap dipandang sebelah mata. Tak ada kenyamanan lagi di dalamnya, yang terasa hanya perasaan was-was. Dan kenyataan yang paling pedih yang harus kau hadapi adalah bagian terakhir.


sebab berbicara seolah-olah kamu mengerti betul apa yang dirasakan oleh orang-yang-paling-tak-kamu-percayai rasakan itu tak pernah menarik, karna  tak ada yang ingin kau jadikan pegangan dan tak ada yang dapat ia jadikan sebagai perawat luka yang baik.

-

Sabtu, 05 April 2014

Life is learning

saya mengubrak-abrik twitter dan dapet pict ini ketika saya tengah bosan-bosannya belajar. Suka banget :) Menambah satu lagi jejeran motivasi saya. Iya, hidup adalah belajar. Dan masing-masing orang mempunyai caranya sendiri untuk belajar. Entah itu dengan serius ataupun santai-tapi-meyakinkan :))

Rabu, 26 Maret 2014

Pada awalnya.

Pada awalnya, ketika air mata membasahi bajuku

Kukira aku hanya akan menunggu dan membiarkannya kering

Tapi, air mata tersebut menjadi awan dan angin yang lebih besar

dan jatuh sebagai hujan yang menahan langkah kakiku

Ketika hujan yang tak dapat berhenti, tak dapat dihindari, jatuh di atasku

Kemana aku harus pergi?

Aku kehilangan jalanku,

walaupun aku ingin lari

Kau tinggal di pikiranku,

dan membuatku ingin terus kembali

Aku ingin memberimu payungku,

Aku ingin memperlakukanmu dengan baik,

Sementara aku



..kehujanan.

-

Sabtu, 01 Februari 2014

I will fly


You know all the things i've said
You know all the things that we have done
And things i gave to you
There's a chance for me to say
How precious you are in my life

And you know that is true

To be with you, is all that i need
'cause with you
My life seems brighter and these are all the things
I wanna say..

I will fly into your arms
and be with you
Till the end of time
Why are you so far away
You know it's very hard for me
To get my self close to you

You're the reason why i stay
You're the one who cannot believe
Our love will never end
Is it only in my dream?
You're the one who cannot see this
How could you be so blind?

Ten2five - I will fly.

And i know, that is true ( '-')(._. )

Kamis, 30 Januari 2014

How i feel

Saya cuma mau kamu lihat bahagianya saya saja.

Karna seburuk-buruknya saya, saya takkan pernah membuat orang yang saya cintai dan yang mencintai saya tampak buruk di mata orang lain.
Dan semenyedihkan-menyedihkannya saya. Saya tak ingin membuat orang lain mengasihani saya.

Terlebih itu kamu.

Tapi airmata saya terkadang tak tahu tempat bersembunyi, seberapa besar usaha saya menahan, mereka masih saja ditemukan.

Intinya.

Saya benci. Saya benci menyayangimu namun tak bisa berbuat apa-apa.
Kamu orang pertama yang ingin saya lupakan namun tak pernah berhasil.
Kamu yang tetap ada dalam doa saya bahkan ketika saya berkata ingin melupakanmu.

Kamu, yang bikin saya capek.

Saya tak tahu akan sampai kapan begini, rencana saya adalah menjadi alasan mengapa kamu tersenyum hari ini.
Jika pada akhirnya saya tetap saja bukan alasan mengapa kamu tersenyum, saya tahu rencana Allah selalu lebih baik. Saya berencana, Allah berencana. Namun Allah sebaik-baiknya perencana.

Mulai sekarang, terlihat kuat aja dulu. Urusan nangis di hati belakangan. Allah hidup di hati hamba-Nya yang kuat, kan?

- :)