Ada beberapa temen-temen yang ngga datang karna ngga kenal tapi pada tau kabarnya, dan ada juga yang kenal tapi ngga bisa datang. Jadi, Aku mau ceritain disini suasana resepsi pernikahan abil.. hihi
Dan inilah harinya.
Untuk pertama kalinya, aku datang ke pernikahan temen sendiri. Kalau ditanya rasanya, rasanya ya semacam ga menyangka, sudah sebesar ini.
Singkat cerita tentang aku dan abil. Aku dan abil sama-sama Q0.8 TPB IPB , kami lebih dekat ketika aku memutuskan untuk masuk di rohis Q.08(BUROQ). Aku lebih mengenalnya lagi ketika kami sekelompok asistensi PAI di semester dua, yang isinya hanya berlima. Dan yang paling penting untukku, abil adalah orang yang menyarankanku untuk memakai jilbab double atau tidak menerawang di awal-awal hijrahku ketika aku bercerita tentang kondisiku yang mulai tidak nyaman lagi memakai jilbab lempar kiri lempar kanan..
Maka hari ini, Aku berusaha dari jauh-jauh hari untuk mengosongkan agenda dan hadir di hari bahagianya. Padahal hari ini aku belum selesai bersih-bersih untuk pindahan besok ke Al-Ihya..^^
Hari ini aku datang bersama teman-teman Q0.8 ku, teman-teman kelasku setahun yang lalu. Kami saling menunggu, dan akhirnya carter angkot. Jadi ketika teman-temanku sudah pada cantik dan rapi pergi kondangan, angkot tetap transportasi tanpa saingan disaat go-car tidak kunjung kami dapatkan.
Di angkot, kami bercerita tentang perasaan kami masing-masing. Ada yang sampai bermimpi tentang abil, ada yang masih tidak menyangka, dan masih sama-sama penasaran bagaimana kisah proses ta'aruf abil dan suaminya (ceritanya sudah sah pagi tadi^^). Cerita-cerita kami masih ada yang berbeda versi, mungkin karna penyampaian yang dari mulut ke mulut. Jadi di angkot, kami menyatukan versi-versi cerita ta'aruf abil ini. Intinya sama, cuma pembedanya adalah bumbu-bumbu penyampainya.
Tidak bisa aku sebutkan disini bagaimana, tapi ma syaa Allah, memang manis ceritanya :)
Setelah dua kali naik angkot+satu mobil, alhamdulillah kami sampai di rumah abil.
Kemudian ada teman yang memanggilku dari belakang.
"Ade, hati-hati ketuker sama pengantinya.."
Nahloh....
Dan ternyata, itu suara Zahra. Jadi, ada yang belum kuceritakan. Zahra bilang aku mirip sama Abil. Ga cuma zahra, beberapa teman-teman lain yang mengenali aku dan abil juga seperti itu. Sampai pernah, ketika aku hendak mengambil wudhu di mushalla mipa kalau tidak salah, lalu tiba-tiba ada yang menegurku.
"Eh, abil..". Iya, salah orang xD
Karna inilah, timbul pertanyaan dari teman-teman.
"Adenya kapan nyusul?"
"..."
Tapi sebenarnya pertanyaan ini timbul dimana-mana hari ini. Tidak cuma untuk yang datang sendiri. Tapi juga untuk yang datang berdua. Biasanya isi percakapannya begini:
"Kamu, kapan nyusul?"
"Kamu dulu, deh.." jawabnya kepada si penanya dengan muka malu-malu. Kemudian si penanya ikut malu-malu. Dan bermalu-malulah mereka berdua-_-
Kembali lagi ke walimahan abil. Disana, ada Teman-teman q08 yang sudah sampai duluan dan selesai makan. Kami yang baru datang pun langsung ikut bersalaman saja dengan pengantin bersama-sama. Waaaah senengg.. aku sampai kebingungan mau memeluk abil, menyalami saja atau bagaimana. Soalnya kasihan, pengantinnya sudah cantik ma syaa Allah. Takut ada yang rusak kalau kupegang ^^
Suasana pernikahan abil, aku suka. Bagus, masih sederhana, tidak terlalu mewah dan tidak kosong juga. Tapi karna para undangan yang datang pada umumnya adalah teman-teman abil sendiri, mahasiswa, maka nikahan abil semacam acara dialog bersama dekan yang dapet gratis makan. Hihi
Tidak kurang juga kesan hari bahagia berfoto-foto dimana-mana. Tidak kurang juga lagu-lagu bernuansa islami tentang jodoh dunia akhirat yang sukses bikin banyak akhwat baper.
Wawaaah.. Sabar. in syaa Allah kita akan menyusul abil juga di waktu yang baik menurut-Nya, ukh. Akan ada cerita manis tersendiri, untuk kita, yang juga Allah cipta. Allah, Maha Luas Karya-Nya :)
Sekitar sejaman kami berada disana. Foto bareng Q08, bikin video ucapan untuk abil, dan hal-hal lainnya. Sudah semacam reuni. Sebenarnya kami yang akhwat-akhwat juga sekalian menunggu tamu undangannya agak sepi supaya bisa foto sama abil saja lagi^^
Alhamdulillah. Kami pulang sama-sama membawa perasaan bahagia.
Baper? Baper boleh, kok. Bukan 'Bawa Perasaan', yaa. Tapi 'Bawa Perubahan'. Yuk, sama-sama memperbaiki diri dengan niat karena Allah. Semoga kita pantas untuk dipantaskan. Bisa jadi, karena kita yang memang belum pantas untuk ditemukan :)
"Dan, di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, diciptakan untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri supaya kamu mendapat ketenangan hati dan dijadikan-Nya kasih sayang di antara kamu. Sesungguhnya yang demikian menjadi tanda-tanda kebesaran-Nya bagi orang-orang yang berpikir,” (Q.S. Ar-Ruum: 21).
Semoga Allah memberkahimu di waktu bahagia dan memberkahimu di waktu susah, serta semoga Allah mempersatukan kalian berdua dalam kebaikan, Abil :)
|
Foto bersama pengantin subhanallah ^^ |
|
"Selamat menempuh hidup baru, Abiiil.. Allahummaasholli 'alaa sayyidina Muhammad wa 'alaa ali sayyidina Muhammad" |